| Kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan dengan menggunakan bahasa lisan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penyimak agar dapat dipahami oleh orang lain. Dengan melatih kemampuan berbicara dapat dilakukan dengan berdiskusi bersama teman sebaya. Diskusi kelompok adalah suatu bentuk kegiatan yang melibatkan sejumlah siswa dalam proses interaksi tatap muka dengan berbagai pengalaman dan informasi, untuk memecahkan suatu permasalahan. Diskusi kelompok merupakan metode yang dapat dipergunakan dalam mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada siswa usia Sekolah Dasar. Tujuan penelitian mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan metode diskusi kelompok pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Kemanggisan 03 Pagi Jakarta Barat. Subjek penelitian guru kelas dan siswa kelas V jumlah 39 orang. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbicara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan persentase dan deskriptif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: 1. Metode diskusi kelompok dapat digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. 2. Rata-rata kemampuan berbicara siswa meningkat tiap siklus, yaitu prasiklus 35,28, siklus I 54,56 dan siklus II 73,94. 3.Rata-rata dalam aspek mengungkapkan ide yang relevan prasiklus 2,02, siklus I 2,97 dan siklus II 3,94. Organisasi yang sistematis prasiklus 1,61, siklus I 2,56 dan siklus II 3,56. Penggunaan bahasa yang baik dan benar prasiklus 1,82, siklus I 2,79, dan siklus II 3,94. Mengajukan pertanyaan prasiklus 1,71, siklus I 2,66 dan siklus II 3,64. Menjawab pertanyaan prasiklus 1,64, siklus I 2,61, dan siklus II 3, 61.4. Ketuntasan penilaian kemampuan berbicara siswa pada prasiklus 0%, siklus I 49%, dan siklus II 95%. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebaiknya guru melatih kemampuan berbicara siswa sejak kelas rendah secara berkesinambungan menggunakan metode yang menarik seperti metode diskusi kelompok dan melibatkan kemampuan yang dimiliki siswa agar proses komunikasi siswa menjadi efektif. |