Menulis tegak bersambung merupakan salah satu keterampilan yang terdapat pada empat komponen kemampuan berbahasa dengan merangkaikan huruf demi huruf sehingga membentuk menjadi sebuah kata dan kalimat. Menulis tegak bersambung membutuhkan sebuah kesabaran, ketekunan dan latihan terus menerus. Keterampilan motorik halus adalah gerakan tubuh yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan dengan tepat dan benar. Melipat kertas origami adalah seni/kerajinan yang terbuat dari kertas berwarna-warni yang dilipat menjadi berbagai bentuk yag dibuat oleh siswa untuk melatih kelenturan, kecepatan, kerapihan, dan keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis tegak bersambung siswa kelas II B SDN Dukuh 04 Jakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas II B berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdapat tiga kali pertemuan. Siklus I pertemuan pertama siswa melipat segitiga dan persegi dan menyalin puisi “telepon”. Pertemuan kedua siswa melipat satu rumah dan kapal layar dan menyalin puisi “alat komunikasi”. Pertemuan ketiga siswa melipat dua rumah dan Gunung Fuji dan menyalin puisi “buku”. Siklus II pertemuan pertama siswa melipat jendela dan belalang dan menyalin puisi “pelangi”. Pertemua kedua siswa melipat kepala srigala dan paus dan menyalin puisi “ tsunami”. Pertemuan ketiga siswa melipat ikan hias dan kapal laut dan menyalin puisi “gempa bumi.” Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil observasi dianalisis secara deskriptif. Hasil tes menulis siswa dianalisis melalui perhitungan hasil tes berdasarkan enam aspek, yaitu kebersihan dan kerapian lembar kerja siswa, ketepatan bentuk huruf, ketepatan ukuran huruf, ketepatan penggunaan huruf besar, kelengkapan huruf pada kata, dan konsisten terhadap kesejajaran huruf. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan menggunakan keterampilan motorik halus melalui kegiatan melipat terhadap kemampuan menulis siswa kelas II B. Hal ini terlihat berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui siklus I dan siklus II, dimana siklus I nilai rata-rata 69,4, sedangkan siklus II meningkat sebesar 75,5. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru termotivasi untuk menerapkan keterampilan motorik halus sehingga dapat meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung dengan baik. |