New Balance merupakan merek sepatu yang pernah “booming” di kalangan masyarakat Indonesia di tahun 1980an. Tetapi pada tahun 1990an sepatu ini sudah tidak terlihat lagi di pasaran. Sampai tahun 2010an sepatu ini muncul kembali dan langsung “booming” di kalangan masyarakat. Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang ada, penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah ada/tidak pengaruh antara kualitas produk, persepsi harga, citra merek dan Word of Mouth terhadap minat beli konsumen sepatu New Balance. Data yang digunakan adalah data primer dengan cara penyebaran kuesioner pada bulan Desember 2015 hingga bulan Januari 2016. Kuesioner disebarkan kepada 150 responden, yang merupakan pembeli sepatu New Balance di toko Plaza Indonesia dan Grand Indonesia. Dari analisis data yang didapatkan bahwa variabel bebas, kualitas produk, persepsi harga, dan citra merek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli. Sedangkan word of mouth tidak berpengaruh terhadap minat beli Susy Yunia Rahmawidjaja Sanie |