| Berkembang pesatnya sector industri berdampak pada bertambahnya penggunaan sumber daya untuk menjalankan kegiatan industri. Hal ini memang mengguntungkan jika dilihat dari sisi industri, namun, penggunaan berlebih atas sumber daya dan pengelolaan limbah yang tidak bertanggung jawab dapat merusak keseimbangan lingkungan. Contohnya adalah pembuangan limbah sembarangan ke sungai yang menyebabkan pencemaran lingkungan, penebangan pohon dan pembakaran hutan liar. PT Keramindo Argatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri keramik. Dalam proses produksinya, Perusahaan tersebut berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan jika limbah hasil produksinya tidak dikelola dengan baik. Beberapa peraturan dikeluarkan Pemerintah untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi tidak merusak lingkungan, diantaranya Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 16 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Keramik, Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 03 Tahun 2013 tentang Audit Lingkungan Hidup, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui kebijakan pengelolaan dan penataan limbah produksi Perusahaan, dan mengevaluasi kegiatan yang mungkin berpotensi untuk menyebabkan pencemaran dan ketidakseimbangan lingkungan atas pengelolaan limbah produksi PT Keramindo Argatama. Kegiatan yang Penulis lakukan diantaranya, melakukan observasi langsung ke lokasi Perusahaan, inquiry dengan karyawan dan manajemen Perusahaan, serta pengumpulan data. Hasil penelitian yang dilakukan Penulis adalah Perusahaan sudah mengetahui potensi yang bisa diakibatkan dari kegiatan produksi Perusahaan dan Perusahaan juga memiliki komitmen untuk melakukan pengelolaan limbah dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Namun, dalam pelaksanaannya PT Keramindo Argatama belum menjalankan kebijakannya secara maksimal dan masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. |