Manajemen laba adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan memilih kebijakan akuntansi tertentu untuk menghasilkan laporan keuangan terbaik kepada pemilik perusahaan. Manajemen laba dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan tujuan agar menunjukan kinerja perusahaan terlihat baik. Manajemen laba dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk menarik para investor untuk menanamkan modal sahamnya di perusahaan tersebut. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh dari variabel independen kepemilikan institusional, Leverage, Earnings power, dan Harga saham terhadap variabel dependen manajemen laba. Penelitian ini mengambil data yang diambil dari website Indonesia Stock Exchange dengan sampel sebanyak 150 perusahaan untuk tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan metode analisis statistik deskriptif. Variabel kepemilikan institusional diukur dengan cara membagi seberapa besar jumlah kepemilikan institusional dari jumlah saham yang beredar, untuk variabel Leverage diukur dari rasio debt to asset, Untuk variabel Earnings power diukur dari rasio Net Profit Margin, untuk variabel Harga Saham diukur dengan Rasio perubahan Harga saham, dan Manajemen laba diproksikan dengan Discretionary Accruals. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga variabel idependen yang berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, Variabel tersebut adalah Leverage, Earnings Power, dan Harga saham. Sedangkan untuk variabel kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Manajemen laba. |