Anda belum login :: 12 May 2025 20:13 WIB
Detail
BukuPengobatan Filariasis dengan Target Utama Endosymbiont Bakteri Wolbachia sp (di dalam Majalah Kedokteran Indonesia vol 58, No 10, Oktober 2008)
Bibliografi
Author: Kusmintarsih, Endang Srimurni ; Soeyoko ; Sumarni, Sri
Topik: filaria; mikrofilaria; Wolbachia; Wuchereria bancrofti
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2008    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: 601-653-1-PB.pdf (82.95KB; 1 download)
Abstract
Cacing filaria pertama kali diketahui mengandung bakteri endosymbiont intraseluler yang dikenal dengan bakteri Wolbachia pada tahun 1970-an. Bakteri tersebut diturunkan secara transovarial dari induk kepada keturunannya dan ditemukan dalam jumlah yang banyak di tubuh mikrofilaria dan cacing dewasanya. Keberadaan bakteri tersebut menguntungkan cacing filaria sebagai hospesnya dalam pertumbuhan mikrofilaria dan kemampuan bereproduksi serta lama hidup cacing dewasanya. Oleh karena itu, keberadaan bakteri tersebut sangat dibutuhkan oleh cacing filaria, sehingga dapat menjadi target pengobatan pada penderita filariasis. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian tetrasiklin dapat menurunkan populasi bakteri Wolbachia dan berpengaruh tidak baik terhadap cacing filaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tetrasiklin terhadap produksi mikrofilaria. Dosis tetrasiklin yang digunakan adalah 250 mg, sehari tiga kali selama 10 hari dan diulang sebanyak dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada seorang yang positif terdapat mikrofilaria Wuchereria bancrofti dalam darahnya, pemberian tetrasiklin dapat meniadakan mikrofilaria.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)