Tingkat pertumbuhan industri retail semakin meningkat, tidak hanya secara global tapi juga secara lokal, khususnya di Indonesia. Pertumbuhan industri retail masa kini juga diimbangi dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi dan jaringan internet. Masing-masing industri retail berkejaran untuk meningkatkan volume penjualan serta tingkat keuntungan, pengusaha retail masa kini tidak hanya membuka toko, namun memperluas jangkauan penjualan melalui jaringan internet yang kita kenal dengan sebutan e-commerce. Pengusaha retail mulai memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produknya. Salah satu media sosial yang sedang marak dijadikan lapak dagang adalah Instagram. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh e-retailing attributes terhadap e-satisfaction konsumen virtual store di instagram (studi kasus : Votum Shop). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 143 konsumen Votum Shop periode Juli-Oktober 2015 dengan metode simple random sampling. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara e-retailing attributes dengan e-satisfaction konsumen virtual store di instagram. |