Anda belum login :: 19 Jul 2025 11:38 WIB
Detail
ArtikelArtikel Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Meningkatkan Hasil Belajar Fisika dengan Pembelajaran Kooperatif Berbasis Cd Interaktif Dengan Kombinasi Tutor Sebaya pada Siswa Sman 7 Semarang  
Oleh: Yuniati, Lukita
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Teknodik vol. XI no. 20 (Apr. 2007), page 144-171.
Fulltext: 144.pdf (238.79KB)
Isi artikelMenurut Human Development Report Tahun 2003 versi UNDP, peringkat HDI (Human Development Index) atau Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia berada pada urutan 112. Sementara Third Matematics and Science Study (TIMSS), lembaga yang mengukur hasil pendidikan di dunia, melaporkan bahwa kemampuan matematika siswa SMP kita berada di urutan ke 34 dari 38 negara, sedangkan kemampuan IPA berada pada urutan 32 dari 38 yang disurvey. Dari kenyataaan inilah peneliti mengamati hasil prestasi siswa SMA N 7 Semarang pada pelajaran Fisika. Siswa yang mencapai nilai tuntas dalam pelajaran fisika hanya mencapai 40 % pada tahun 2005-2006 padahal SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) Fisika di SMA N 7 Semarang hanya ditentukan pada angka 60. Melihat kenyataan ini kami sebagai guru fisika pada Tahun Pelajaran 2006-2007 mencari pendekatan pembelajaran fisika dengan menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis CD Interaktif Dengan Kombinasi Tutor Sebaya. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk: (a) menemukan format skenario membelajarkan fisika dengan pembelajaran kooperatif berbasis CD interaktif dengan kombinasi tutor sebaya di SMAN 7 Semarang, (b) mengetahui sejauh mana pembelajaran kooperatif berbasis CD interaktif dengan kombinasi tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan belajar, ketrampilan bermain peran dalam kerja kelompok dan, (c) meningkatkan hasil belajar fisika. Manfaat penelitian ini untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan efekivitas pembelajaran di kelas. Sampel penelitian ini terdiri dari 41 siswa (33 %) dari 124 jumlah populasi siswa kelas XI Ilmu Alam SMA Negeri 7 Semarang Tahun 2006-2007. Variabel indikator yang diamati dalam penelitian ini meliputi keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, ketrampilan proses dan hasil belajar siswa. Pengumpulan data dikakukan dengan menggunakan observasi, test dan dokumentasi, pengolahan data dilakukan dengan analisis diskriptif. Skor variabel yang diamati pada siklus 1 dan 2 mengalami kenaikan. Pada siklus 1 jumlah siswa yang aktif 53,66% naik menjadi 87,81% pada siklus 2 , ketrampilan proses pada siklus 1 adalah 58,54% naik menjadi 90,24% , pada siklus 2, jumlah siswa yang tuntas naik dari 60,98% menjadi 90,24% pada siklus 2, nilai rata-rata pada siklus 1 adalah 57,00 naik menjadi 63,39 pada siklus 2.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)