Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme good corporate governance, dengan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, jumlah rapat komite audit dan ukuran kantor akuntan publik sebagai proksinya, serta ukuran perusahaan dan leverage terhadap manajemen laba. Selain itu, penelitian ini juga ingin meneliti mengenai pengaruh manajemen laba terhadap return saham. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Dengan 141 observasi pada model penelitian pertama dan 127 observasi pada model penelitian kedua. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 21.0 for windows. Hasil pada penelitian pertama menunjukkan kepemilikan manajerial, jumlah rapat komite audit, ukuran kantor akuntan publik, dan leverage berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Hasil pada penelitian kedua adalah manajemen laba berpengaruh secara signfikan terhadap return saham. |