Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur biaya yang terdapat dalam biaya kualitas perusahaan. Melalui unsur-unsur biaya tersebut, dibuat analisis perhitungan biaya kualitas. Melalui analisis perhitungan biaya kualitas akan diketahui pengaruhnya terhadap laba perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus yang dilakukan di PT Binabusana Internusa dengan data laporan keuangan tahun 2012 sampai dengan 2014. Hasil analisis biaya kualitas pada tahun 2014 menunjukkan bahwa total biaya kualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 7.944.039.578 atau 4,54% dari total penjualan dengan alokasi biaya pencegahan sebesar 2,81%, biaya penilaian. sebesar 18,61%, biaya kegagalan internal sebesar 72,6%, dan biaya kegagalan eksternal sebesar 5,9%. Hal ini menunjukkan jumlah biaya pencegahan dan penilaian yang rendah akan menyebabkan tingginya jumlah biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal. Pada tahun 2012 jumlah laba yang diperoleh PT Binabusana Internusa adalah sebesar Rp 2.163.350.426. Pada tahun 2013 jumlah laba yang diperoleh PT Binabusana Internusa adalah sebesar Rp 3.759.873.550. Pada tahun 2014 jumlah laba yang diperoleh PT Binabusana Internusa adalah sebesar Rp 6.754.621.917 |