Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh penerapan corporate governance (yang diwakili ukuran dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, dan ukuran komite audit), budaya akuntasi (yang diwakili dengan pendidikan CEO dan CFO), dan pengungkapan corporate ethics terhadap earnings management. Pada penelitian ini, earnings management diukur dengan menggunakan Modified Jones Model. Pengungkapan corporate ethics dilihat berdasarkan Ethical Commitment Index (ECI). Penelitian ini merupakan model pengujian dengan menggunakan metode statistika linier berganda karena variabel independen yang berjumlah lebih dari satu. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2010-2014 dan dipilih dengan metode purposive dengan jumlah sampel 467 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan budaya akuntansi tidak berpengaruh terhadap earnings management sehingga hipotesis 1d, 2a, dan 2b ditolak sementara hipotesis lainnya sesuai dengan dugaan peneliti sehingga hipotesis lainnya dapat diterima yaitu ukuran dewan direksi berpengaruh positif terhadap earnings management sedangkan proporsi dewan komisaris independen, ukuran komite audit, dan pengungkapan corporate ethics berpengaruh negatif terhadap earnings management. |