Kemandirian belajar adalah sifat, sikap dan kemampuan individu untuk melakukan kegiatan belajar secara sendiri dan memiliki usaha yang tinggi untuk memecahkan permasalahan. Peserta didik diharapkan juga mampu bepikir kritis, kreatif, dan inovatif, tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, tidak lari dari masalah, mampu memecahkan masalah sendiri, belajar dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan, dan mampu bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Kebiasaan membaca adalah suatu kegiatan membaca yang sudah biasa dilakukan oleh seseorang karena sudah berlangsung lama dan dianggap sudah menjadi kebiasaan dalam hidupnya. Membaca seakan-akan sudah menjadi bagian dalam hidup, karena dengan membaca seseorang dapat menjadi tahu dari yang semula tidak tahu. Seseorang yang memiliki kebiasaan membaca mampu untuk mengatur waktu membaca dari waktu sampai kepada jenis buku bacaan yang dibaca. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemandirian belajar yang dimiliki siswa kelas VIII SMP Strada St. Maria 1, Tangerang dan mendeskripsikan perbedaan kemandirian belajar siswa berdasarkan dari tingkat kebiasaan membaca yang tinggi dan kebiasaan membaca yang rendah di SMP Strada St. Maria 1 Tangerang Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala penilaian dan empat pernyataan terbuka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji-t sampel bebas (Independent-Sample T-Test) dan rumus Product Moment dengan bantuan program statistik SPSS versi 22. Berdasarkan instrumen kemandirian belajar yang terdiri dari 70 pernyataan dan sudah dilakukan ujicoba maka diperoleh 48 pernyataan yang valid dengan koefisien reliabilitas 0,937. Instrumen kebiasaan membaca meliputi empat pertanyaan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara variabel kemandirian belajar dan kebiasaan membaca dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Maka dengan ini dapat dinyatakan pula bahwa siswa yang memiliki kebiasaan membaca rendah berbeda dalam hal kemandirian belajar dengan siswa yang memiliki kebiasaan membaca yang rendah. Saran yang diberikan kepada Guru Bimbingan dan Konseling SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang adalah memberikan ajakan untuk giat dalam membaca dan memberikan pengertian kepada para siswa/i bahwa dengan banyaknya membaca maka akan banyak pulalah ilmu atau materi yang didapat. Kepada Kepala Sekolah SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang penelitian ini dapat digunakan untuk kepala sekolah supaya lebih meningkatkan dan mendukung dan menjadikan para siswa, khususnya kelas VIII agar menjadi lebih mandiri dalam belajar serta juga dapat bekerja sama dengan rekan-rekan guru agar bisa mengaplikasikan system belajar student active learning. Kepada mahasiswa studi bimbingan dan konseling yang berkerja sama dengan para dosen Bimbingan dan Konseling, UAJ Agar nantinya dapat memberikan program khusus untuk sekolah SMP Strada Santa Maria 1 Tangerang terkait tentang seminar, workshop, dinamika kelompok, atau pendidikan karakter mengenai kemandirian belajar maupun kebiasaan membaca, serta diharapkan juga dapat memberikan pelatihan kepada para rekan guru tentang bagaimana memberikan pendidikan yang menuntut aktif siswa. |