| Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa, semua perkembangan yang terjadi pada remaja merupakan bentuk persiapan untuk memasuki usia dewasa. Pada masa remaja terdapat banyak perubahan fungsi fisik dan psikis, periode ini seringkali membuat remaja mengalami banyak permasalahan. Penyesuaian sosial adalah kemampuan seseorang dalam menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan sekitarnya supaya dapat tercapai hidup yang baik, selaras, dan harmonis. Penyesuaian sosial pada remaja merupakan hal yang penting sekali karena penyesuaian sosial yang baik pada remaja akan memberikan dampak positif pada remaja dalam interaksi kesehariannya, kematangan ketika memasuki perguruan tinggi dan dunia kerja, serta kesiapan individu dalam hidup bermasyarakat. Namun pada kenyataannya banyak hal yang menghambat remaja dalam proses penyesuaian sosial. Permasalahan yang muncul pada masa remaja merupakan masalah yang kompleks, hasil interaksi dari berbagai sebab, antara lain remaja itu sendiri, lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial. Berdasarkan hal ini lah perlu diketahui sejak dini tentang kemampuan remaja dalam penyesuaian sosial, dengan harapan hasil dari penelitian ini dapat membantu remaja yang memiliki tingkat penyesuaian sosial rendah untuk dapat melewati masa sulit dalam berinteraksi dengan cara melakukan pendampingan yang tepat dari pihak keluarga di rumah maupun oleh guru pembimbing pada saat di sekolah. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dapat memberikan hasil penelitian berupa pembahasan mengenai tingkat penyesuaian sosial siswa-siswi kelas XI SMK Fransiskus. Subyek penelitian adalah seluruh siswa pada kelas XI.2 Akuntansi SMK Fransiskus yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen skala penilaian dengan lima pilihan alternatif jawaban yaitu; selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah. Penelitian ini menggunakan ujicoba terpakai yang kemudian dilakukan penyebaran instrument dan melakukan skoring lalu didapatkan hasil penelitian yang memperlihatkan bahwa siswa kelas XI SMK Fransiskus memiliki tingkat penyesuaian sosial yang tinggi dengan frekuensi 24 orang siswa dan persentase sebesar 70%. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar guru BK dapat membuat program pengembangan diri kepada siswa kelas XI SMK Fransiskus. Program yang diberikan dapat berupa pelatihan kekompakan dan kerja sama tim, seminar motivasi dan kepercayaan diri, keikutsertaan dalam lomba akuntasi bagi siswa serta pemberian konseling individu maupun konseling kelompok kepada siswa yang memiliki tingkat penyesuaian sosial yang rendah. |