Detail Benda Sebuah Duka Pariwisata   Oleh:  Pramono Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Tempo vol. 39 no. 28 (Sep. 2010), page 51. Topik: Pariwisata; Terumbu Karang; Laut Banda; Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: TT25.210 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: T4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Konflik Ambon beberapa tahun lalu sampai kini membunuh pariwisata Banda. Dulu, sebelum konflik, ribuan turis tiap tahun mengunjungi kepulauan yang terkenal dengan rempah-rempah itu. Mereka menengok bekas rumah Sjahrir dan Hatta. Mereka menyambangi puing-puing benteng Belanda dan Portugis. Mereka menyelam, mengagumi terumbu karangnya . Tapi kini turis hanya sesekali mampir. Kapal laut tak lagi memiliki jadwal pasti. Pesawat merpati tidak lagi memiliki rute. Ajang besar sail Banda yang terselenggara bulan lalu belum mampu memulihkan pariwisata Banda. Wartawan Tempo Pramono dan fotografer Donang Wahyu menyusuri Banda, serta memotret kesepian dan kesedihannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved