Pendekatan saintifik adalah pendekatan ilmiah yang mengharuskan adanya lima keterampilan proses dalam pembelajaran. Keterampilan proses tersebut meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan hasil. Berpikir kritis adalah suatu kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menemukan keterkaitan antar berbagai aspek dalam permasalahan serta menyimpulkannya dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Pembelajaran IPS SD adalah pembelajaran yang berkaitan dengan upaya memahami kondisi sosial di sekitar kita. Materi IPS yang digunakan dalam penelitian iniialah keanekaragaman suku dan budaya di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV B SD Strada Budi Luhur II pada pelajaran IPS. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah guru, observer dan siswa kelas IV B SD Strada Budi Luhur II yang berjumlah 37 orang. Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap dengan mata pelajaran dan materi yang sama. Pertama peneliti melakukan penelitian awal berupa pretes, siklus satu dan siklus dua. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan tes. Data observasi dianalisis dengan cara deskriptif dan data hasil tes di hitung rata–ratanya untuk melihat apakah ada peningkatan nilai sebagai hasil belajar. Hasil belajar yang dimaksud adalah nilai pengerjaan soal siswa. Soal yang diberikan kepada siswa disusun dengan menggunakan kata kerja operasional pada aspek menganalisis, mengevaluasi dan mencipta berdasarkan tingkatan kognitif dalam Taksonomi Bloom. Soal disusun demikian karena ditujukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pretes memiliki rata – rata nilai yang sangat rendah yaitu 50,87. Setelah mengikuti pembelajaran siklus I, rata – rata nilai meningkat menjadi 60,75. 27 orang siswa mengalami peningkatan nilai dari pretes ke postes I. Hasil postes I yang menjadi pretes siklus II juga meningkat pada akhir siklus II. Postes siklus II memperoleh rata – rata nilai 65,5. 24 siswa mengalami peningkatan nilai. Setelah membandingkan hasil pretes, siklus pertama dan siklus kedua peneliti menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV B SD Strada Budi Luhur II. Dengan demikian bagi para guru untuk dapat menerapkan pendekatan saintifik pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. |