Penggunaan memori dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan khususnya bagi mahasiswa selama masa belajar di perkuliahan. Memori memegang peranan penting dalam aspek fungsi otak, dimana fungsi otak lain dipengaruhi oleh kemampuan memori. Kemampuan memori dapat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti aktivitas fisik, waktu tidur, lingkungan, jenis kelamin dan sebagainya. Penelitian ini diadakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap memori kerja, khususnya mahasiswa. Berdasarkan kondisi populasi saat ini diketahui terdapat 3 faktor utama yang berkaitan erat dengan mahasiswa dan diduga dapat mempengaruhi memori, yaitu aktivitas fisik, durasi tidur, dan jenis kelamin. Penelitian ini melakukan analisis varians untuk ketiga faktor tersebut terhadap memori mahasiswa berusia 18-25 tahun. Aktivitas fisik disini dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu rendah, sedang, dan berat berdasarkan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Sedangkan durasi tidur terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kurang (<7 jam) dan cukup (=7 jam). Untuk pengukuran memori digunakan Reading Span Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor aktivitas fisik, durasi tidur, serta interaksi aktivitas fisik dan jenis kelamin menimbulkan efek pada kemampuan memori mahasiswa. Aktivitas fisik berat diketahui memberikan dampak pada meningkatnya memori laki-laki, namun menyebabkan memori perempuan yang lebih rendah. Kemudian dilakukan analisis menggunakan regresi linear untuk mengetahui hubungan faktor aktivitas fisik dan durasi tidur terhadap memori. Faktor aktivitas fisik dan durasi tidur berhubungan positif terhadap memori mahasiswa. Diketahui pula bahwa aktivitas fisik lebih dominan mempengaruhi memori dibandingkan durasi tidur. Demi mencapai memori yang sangat baik, mahasiswa perlu tidur yang cukup selama 7-8 jam. Untuk laki-laki, aktivitas fisik perlu dilakukan hingga mencapai 6000-13500 MET-menit/minggu. Sedangkan perempuan memerlukan aktivitas fisik sebanyak 4500-8000 MET-menit/minggu. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di sela-sela waktu luang yang sedikit antara lain berolahraga ringan, |