Think Talk Write merupakan salah satu tehnik dalam pembelajaran kooperatif yang dibangun melalui berpikir, berbicara, dan menulis. Menulis dengan huruf kapital dan tanda baca memuat aturan-aturan yang perlu diperkenalkan kepada siswa sejak awal sehingga perlu proses pembelajaran yang menarik. Think Talk Write (TTW) dapat menjadi tehnik yang menarik dalam proses pembelajaran, terutama dalam tahap menyalin. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif think talk write (TTW) dan meningkatkan kemampuan menulis dengan menggunakan huruf kapital dan tanda baca. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas II-A SD Strada Bhakti Nusa yang berjumlah 42 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Pada tahap prasiklus dilakukan observasi dan pretes untuk mengukur kemampuan awal siswa. Tiap siklus dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi serta diterapkan tehnik think talk write. Pada Siklus I untuk tahap think, siswa diberi cerita untuk dianalisa huruf kapital dan tanda bacanya. Tahap talk, siswa berdiskusi dalam kelompok tentang hasil temuannya. Pada tahap write, siswa bekerja secara individu untuk menyalin dongeng dengan huruf kapital dan tanda baca dengan tepat. Selanjutnya, pada siklus II terdapat perbedaan pada teks dongeng yang diberikan kepada siswa pada tahap think untuk dianalisa dan tahap write untuk disalin dengan ketepatan huruf kapital dan tanda baca. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis siswa dengan nilai rata-rata kelas dari 80 pada siklus I menjadi 82 pada siklus II. Peningkatan nilai-rata-rata siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 2 poin. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM pun berkurang, dari lima siswa pada siklus I menjadi 4 siswa pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif think talk write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan menulis dengan menggunakan huruf kapital dan tanda baca pada siswa. Dengan demikian disarankan bagi para pendidik untuk mempelajari dan menerapkan tehnik think talk write (TTW) dalam pembelajaran bukan hanya pada huruf kapital dan tanda baca tetapi menulis permulaan lainnya. |