Pendidikan sebagai sistem merupakan interaksi dari berbagai komponen input pembelajaran (raw input, instrumental input, environmental input) yang menunjang proses pembelajaran untuk memperoleh output sesuai dengan standar yang ditetapkan sekolah. Sekolah alam merupakan suatu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam semesta sebagai tempat belajar, bahan mengajar dan juga sebagai objek pembelajaran. Dengan konsep pendidikan tersebut, para siswa diharapkan bisa belajar dari alam lingkungan sekitar dan mengaitkan pelajaran serta menerapkan ilmu yang didapat dengan kehidupan nyata sehari-hari. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan pendidikan sebagai sistem di SD Sekolah Alam Indonesia, yaitu raw input, instrumental input, environmental input, proses, dan output. Subjek penelitian ini adalah siswa, guru, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi serta dianalisis dengan cara validasi, klasifikasi dan deskriptif. SD Sekolah Alam Indonesia mengedepankan tiga pilar dalam pembelajarannya, yaitu akhlak mulia, leadership, dan logika berpikir. Raw input siswa didasarkan kesiapan siswa tersebut dalam melaksanakan pembelajaran di SD Sekolah Alam Indonesia yang dilihat dari proses trial yang dilaksanakan selama dua minggu. Pada instrumental input, sekolah tersebut menggunakan kurikulum KTSP dipadukan dengan kurikulum khas Sekolah Alam Indonesia yang mencakup aspek tiga pilar (akhlak mulia, leadership, dan logika berpikir), selain itu para guru juga diharuskan menyukai kegiatan outbound. Dalam komponen environmental input, Sekolah Alam Indonesia merupakan sebuah komunitas, bukan milik yayasan atau pribadi. Dari segi proses pembelajaran, sekolah tersebut memiliki prinsip bahwa alam merupakan sumber belajar terbaik bagi siswa, sehingga belajar tidak hanya terbatas dilakukan di ruang kelas saja namun dapat dilakukan di manapun, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Dari segi output, siswa SD Sekolah Alam Indonesia diwajibkan mengikuti ujian yang dilaksanakan dari pemerintah serta membuat penelitian yang akan diuji sebagai salah satu syarat kelulusan. SD Sekolah Alam Indonesia memiliki berbagai prestasi baik akademik maupun non-akademik, diantaranya adalah: juara 3 ASEAN KPM (Kelompok Pecinta Math) Singapore, juara harapan KPM nasional, juara jambore Sekolah Alam, juara 2 vokal grup, serta juara 1 & 2 pencipta lagu tingkat SD. Harapan keluaran siswa SD Sekolah Alam Indonesia yaitu memiliki akhlak mulia, kemampuan leadership yang tinggi, serta kemampuan logika ilmiah yang baik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar SD Sekolah Alam Indonesia terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagi penelitian selanjutnya agar dapat menggali temuan awal mengenai sekolah alam lebih dalam lagi guna memberikan pemaparan yang rinci mengenai sekolah alam. |