PT Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu perusahaan besar dalam industri pertelevisian di Indonesia. Perusahaan diharapkan menerapkan strategi yang tepat agar perusahaan dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif, profesional, dan produktif dalam mencapai tujuan perusahaan. Butuh langkah nyata dalam mewujudkan hal ini agar perusahan dapat bersaing dengan lebih baik lagi dari pesaing–pesaing lain. Setiap departemen dalam perusahaan haruslah bersinergi dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Departemen procurement (PRO) yang merupakan salah satu departemen dalam TRANS TV ini, ikut berperan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. PRO dituntut agar dapat mendukung seluruh kegiatan operasional perusahaan dalam bentuk pengadaan barang–barang yang dibutuhkan oleh pengguna ataupun departemen terkait. Menyadari pentingnya peranan PRO, maka kinerja PRO harus sangat diperhatikan, dan perlu dilakukannya pengukuran kinerja untuk melihat efektifitas kinerja departermen PRO dan melihat kekuatan serta kelemahan departemen PRO agar dapat mengambil strategi–strategi yang tepat agar dapat mengatasi masalah yang ada. Salah satu alat pengukuran yang digunakan adalah balanced scorecard (BSC). Dengan melakukan perancangan BSC pada Departemen PRO, diharapkan dapat memperlihatkan hasil kinerja PRO melalui empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pertumbuhan dan pembelajaran. Dari hasil pengukuran kinerja departemen PRO berdasarkan data tahun 2014, hasil pengukuran menunjukkan bahwa departemen PRO telah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dilihat dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. |