Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran perusahaan, intensitas modal, dan leverage pada pemilihan metode penilaian persediaan dan dampaknya terhadap kualitas laba. Penelitian ini terbagi ke dalam dua model penelitian. Model penelitian pertama berkaitan dengan pengaruh ukuran perusahaan, intensitas modal, dan leverage terhadap pemilihan metode penilaian persediaan. Model penelitian kedua memberikan bukti mengenai pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan metode penilaian persediaan pada kualitas laba. Terdapat tiga variabel independen pada setiap model penelitian, yaitu ukuran perusahaan, intensitas modal, dan leverage pada penelitian pertama dan ukuran perusahaan, leverage, dan metode penilaian persediaan pada penelitian kedua. Metode penilaian persediaan merupakan variabel dependen pada model penelitian pertama sedangkan kualitas laba untuk penelitian kedua. Metode analisis regresi logistik digunakan untuk menguji model penelitian pertama sedangkan analisis linear berganda untuk model penelitian kedua. Banyaknya sampel yang digunakan pada model penelitian pertama adalah sebanyak 365 data perusahaan dan 230 data perusahaan untuk model penelitian kedua. Seluruh sampel berasal dari perusahaan yang bergerak pada sektor industri manufaktur dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Hasil yang diperoleh dari penelitian pertama adalah ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh positif pada metode penilaian persediaan. Sementara untuk model penelitian kedua, ukuran perusahaan dan metode penilaian persediaan berpengaruh terhadap kualitas laba. |