Dalam persaingan dunia usaha saat ini, perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan mutu produk yang dihasilkan. Selain unggul dalam strategi harga dan biaya, perusahaan juga haus unggul dalam kualitas atas produk atau jasa yang dihasilkan. PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk telah mengeluarkan sejumlah biaya yang berkaitan dengan biaya kualitas namun belum dilakukan pengklasifikasian dan pelaporan biaya kualitas kedalam setiap kategori biaya kualitas secara khusus. Pada tahun 2010, berdasarkan quality cost report perusahaan, total biayakualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp. 17.484.935.455,- 2,856% dari total pendapatan yang diperoleh perusahaan. Berdasarkan total biaya kualitas pada tahun 2010 menunjukkan bahwa yang cukup besar utnukbiaya kegagalan internal internal failure cost) yang tinggi. Kemudian pada tahun 2011, perusahaan mulai meningkatkan kegiatan pencegahan / prevention yang menyebabkan penurunanpadainternal failure cost. Pada laporanbiayakualitastersebut menunjukkan biaya kualitas sebesar Rp.10.113.520.474 atau sebesar 1,243% dari total penjualan tahun 2011. Dapat dilihat bahwa total biaya kualitas PT Nippon Indosari Corpindo mengalami penurunan yang mana berbanding terbalik dengan kenaikan penjualan pada periode tersebut. Perusahaan sebenarnya sudah dapat memfokuskan pengawasan kualitas pada proses produksi yang telah berjalan agar kualitas yang ada dapat dipertahankan atau ditingkatkan lagi. Namun padatahun 2012dan 2013, total biayakualitas yang dikeluarkan oleh perusahaan mengalami kenaikan menjadi Rp.18.145.024.805,- pada tahun 2012 atausebesar 1,524% dari pendapatan dan Rp.25.758.826.568,-pada tahun 2013 atausebesar 1,711% dari total pendapatan yang diperoleh perusahaan. Adapun kenaikan biaya kualitas pada periode tersebut karena perusahaan melakukan perbaikan mesin-mesin produksi untuk meningkatkan produksi dan penjualan untuk periode berikutnya. |