Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Kebutuhan akan informasi yang lebih cepat dan lebih mudah diakses juga turut bertambah. Pengungkapan informasi perusahaan pada situs perusahaan muncul sebagai alternatif dan mengakibatkan munculnya jenis pelaporan informasi keuangan jenis baru yang disebut juga sebagai Internet Financial Reporting (IFR) Untuk Indonesia, Internet Financial Reporting sudah mulai diberlakukan dengan munculnya peraturan BAPEPAM yang mengharuskan pelaporan keuangan perusahaan pada situs perusahaan. Untuk itu diperlukan analisis Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari situs perusahaan sampel. Sampel pada penelitian ini adalah Perusahaan Non – Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia berjumlah 72 perusahaan. Namun terdapat 6 sampel yang outlier sehingga harus dikurangkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum semua perusahaan mengikuti peraturan BAPEPAM, Informasi yang diungkapkan pada situs perusahaan cenderung beragam dan GCG Award dan Ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Luas Pengungkapan IFR pada Perusahaan Non – Bank. |