Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari tingkat utang dan penyusutan terhadap beban pajak perusahaan manufaktur non-konsolidasi. Data dari penelitian ini diambil dari www.idx.co.id. Peneliti menggunakan 17 perusahaan manufaktur non-konsolidasi yang memiliki laba secara fiskal sebagai objek penelitian. Peneliti menggunakan software SPSS untuk mengetahui tingkat pengaruh dari utang dan penyusutan terhadap beban pajak. Untuk penghitungan rasio utang peneliti menggunakan rumus total debt/ total assets. Sedangkan dalam penghitungan rasio depresiasi, peneliti menggunakan rumus depreciation/ earning before depreciation interest and tax (EBDIT). Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa tingkat utang dan penyusutan berpengaruh negatif terhadap beban pajak. Artinya setiap peningkatan utang dan penyusutan akan berdampak pada penurunan beban pajak. Utang dan penyusutan berdampak pada beban pajak sebesar 16,6% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar utang dan pajak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penghematan dalam beban pajaknya, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memilih berhutang dari pada menerbitkan saham untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal perusahaan. Perusahaan juga dapat mempertimbangkan pembelian aktiva tetap sebagai bagian dari penghematan pajak karena depresiasinya. |