Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, posisi kas, dan kebijakan utang terhadap rasio pembayaran dividen tunai pada yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Kepemilikan manajerial dihitung dengan persentase kepemilikan saham oleh manajemen; profitabilitas diukur dengan Return on Assets ratio; posisi kas dihitung dengan saldo kas akhir tahun dibagi dengan EAT; kebijakan utang diukur dengan Debt to Equity Ratio; dan rasio pembayaran dividen tunai diukur dengan Dividend Payout Ratio. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, posisi kas, dan kebijakan utang, penulis menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan kebijakan utang berpengaruh positif terhadap rasio pembayaran dividen tunai. Akan tetapi, variabel kepemilikan manajerial dan posisi kas tidak berpengaruh terhadap rasio pembayaran dividen tunai. manajerial dihitung dengan persentase kepemilikan saham oleh manajemen; profitabilitas diukur dengan Return on Assets ratio; posisi kas dihitung dengan saldo kas akhir tahun dibagi dengan EAT; kebijakan utang diukur dengan Debt to Equity Ratio; dan rasio pembayaran dividen tunai diukur dengan Dividend Payout Ratio. Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, posisi kas, dan kebijakan utang, penulis menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan kebijakan utang berpengaruh positif terhadap rasio pembayaran dividen tunai. Akan tetapi, variabel kepemilikan manajerial dan posisi kas tidak berpengaruh terhadap rasio pembayaran dividen tunai. |