Detail Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kecenderungan Penilaian Auditor Mengenai Kemampuan Perusahaan Dalam Mempertahankan Kelangsungan Usahanya (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2011) Bibliografi Author: TIMOTIUS, ANGGRA ; Halim, Albertus Yohanes Johan (Advisor); Baskoro, Josef Tjahjo (Advisor) Topik: Rasio Keuangan; Kecenderungan Penilaian Auditor Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Anggara Timotius's Undergraduate Theses.pdf (1,019.4KB; 17 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-6217 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Berdasarkan Pernyataan Standar Audit (PSA) No. 29, SA Seksi 341, auditor mempunyai tanggung jawab untuk melakukan penilaian apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya dalam periode waktu yang pantas (tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan). Penilaian didasarkan auditor atas pengetahuan tentang kondisi dan peristiwa yang ada pada atau yang telah terjadi sebelum pekerjaan lapangan selesai. Tren negatif, atau kondisi keuangan perusahaan yang terus memburuk, ditandai dengan rasio keuangan penting yang jelek, dapat menjadi salah satu pertimbangan auditor dalam menilai kelangsungan usaha perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan perusahaan dilihat dari segi likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan aktivitas yang diukur menggunakan rasio keuangan cenderung mempengaruhi penilaian auditor mengenai kelangsungan usaha perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan model yang dikembangkan dari rasio keuangan untuk memprediksi penilaian auditor mengenai kelangsungan usaha perusahaan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 81 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2012 dengan jumlah amatan sebanyak 243 pengamatan. Penentuan jumlah sampel dihitung menggunakan rumus slovin dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan dan ikhtisar keuangan yang diunduh dari website Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik biner yang dilakukan dengan bantuan program SPSS v.20. Hasil penelitian dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur menggunakan return on equity, dan aktivitas yang diukur menggunakan inventory turnover dan accounts receivable turnover tidak memiliki pengaruh signifikan dalam penilaian auditor mengenai kelangsungan usaha perusahaan. Sedangkan likuiditas yang diukur menggunakan current ratio dan solvabilitas yang diukur menggunakan debt to equity ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap penilaian auditor mengenai kelangsungan usaha perusahaan. Hasil penelitian juga menunujukkan bahwa model yang dikembangkan dari rasio-rasio keuangan diatas dapat memprediksi penilaian auditor mengenai kelangsungan usaha perusahaan di tahun 2012 dengan tingkat kesesuaian sebesar 96%. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved