Anda belum login :: 17 Apr 2025 00:24 WIB
Detail
BukuAnalisis Yuridis Mengenai Penyelesaian Klaim Asuransi Berdasarkan Perjanjian Asuransi Kapal Laut Antara PT. Asuransi Purna Artanugraha dengan PT. Delimuda Nusantara
Bibliografi
Author: KURNIA, EVIN RUT ; Tanuraharja, Evelyne Juanda (Advisor)
Topik: Hukum Perdata; Asuransi; Kapal Laut; Klaim
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Evin Rut Kurnia's Undergraduate Theses.pdf (705.18KB; 71 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-3929
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perjanjian asuransi merupakan perwujudan dari kontrak baku yang marak digunakan sekarang ini. Dalam perjanjian asuransi kapal laut misalnya, digunakan polis standar Institute Time Clause-Hulls yang merupakan subjek dari hukum Inggris. Dalam penerapannya, polis ini membutuhkan Marine Insurance Act 1963 sebagai hukum pelengkapnya. Kehadiran polis yang distandarisasi ini ternyata menimbulkan penafsiran-penafsiran bebas dari para pihak terhadap klausul-klausulnya. Salah satu klausul yang di terangkan secara implicit yakni klausul warranty atau jaminan. Klausul ini berisi jaminan apa saja yang harus dipenuhi oleh pihak tertanggung. Dengan kata lain warranty merupakan kewajiban pihak tetanggung dalam sebuah perjanjian asuransi. Dalam kasus antara PT. Delimuda Nusantara dengan PT. Asuransi Purna Artanugraha, klausul warranty ini menjadi dasar dari adanya sengketa diantara kedua belah pihak. Menurut pihak penanggung, berdasarkan warranty bahwa objek pertanggungan harus berada dalam kondisi laiklaut saat peristiwa kerugian terjadi, maka jika warranty tersebut tidak terpenuhi penanggung tidak perlu membayar klaim. Sedangkan menurut pihak tertanggung, pembajakan adalah kerugian yang ditanggung dalam polis dan warranty laiklaut dapat dikecualikan dengan warranty bahwa objek pertanggungan sedang dalam upaya mempertahankan kelaiklautannya saat peristiwa kerugian terjadi. Penelitian terhadap masalah ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penanggung harus membayar klaim tertanggung dan karena penaggung telah melalaikan kewajiban hukumnya maka ia dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)