Perkembangan teknologi dan informasi membuat masyarakat sangat mudah mendapatkan informasi, baik informasi yang positif maupun negatif. Dengan adanya konflik antara Indonesia dengan Malaysia yang diberitakan di media massa beberapa waktu lampau membuat masyarakat Indonesia menjadi sentimentil terhadap hal yang berhubungan dengan negara Malaysia. Semestinya ekspansi bisnis perusahaan-perusahaan dari Malaysia dapat dengan mudah dilakukan karena jarak geografis antar kedua negara yang sangat berdekatan. Namun karena beberapa faktor yang telah dijelaskan di atas terdapat tantangan bagi perusahaan dari negara Malaysia untuk dapat melakukan ekspansibisnis ke Indonesia sehingga memerlukan berbagai cara agar masyarakat Indonesia dapat menerima produk-produk dari Malaysia. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dari Malaysia adalah dengan melakukan strategi pemasaran yang baik. Selain itu, perusahaan dari Malaysia yang ingin melakukan ekspansi bisnis ke Indonesia memerlukan pengetahuan yang baik tentang pemahaman budaya lokal dan lingkungan bisnis Indonesia. Dalam hal ini, manajer memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan multinasional.Manajer harus mempelajari kebudayaan Indonesia agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, baik perusahaan multinasional maupun perusahaan lokal yang berada di Indonesia. Dengan demikian, manajemen strategi internasional sangatlah penting untuk dipahami dengan baik untuk membantu pemahaman budaya lokal yang ada. Jika seorang manajer memiliki manajemen strategi internasional yang baik, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan yang dikelolanya akan dapat terus bertahan serta memasuki pasar lokal yang potensial. Salah satu perusahaan dari Malaysia di bidang otomotif yang berhasil masuk ke Indonesia adalah PT. Proton Edar Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Proton Holdings Berhad. Perusahaan asal Malaysia tersebut telah bertahan di Indonesia selama kurang lebih tujuh tahun terhitung sejak 16 Agustus 2007. Proton telah berjaya menguasai pasar industri mobil di negara asal, Malaysia, salah satu faktor keberhasilan ini adalah masyarakat Malaysia menghargai produk-produk buatan dalam negeri. Setelah Proton berhasil menguasai pasar lokal, maka perusahaan tersebut mencoba melakukan ekspansi ke luar negeri, salah satunya ke Indonesia. Hingga saat ini, Proton Edar Indonesia masih mendistribusikan model CBU (Completely Build Up) ke pasar Indonesia dan peningkatan volume penjualan serta pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun. Proton berencana untuk memasarkan produknya ke sebagian besar pasar utama dan kota-kota di Kepulauan Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan dengan menetapkan sebanyak 19 pusat penjualan one-stop dan 32 layanan purna jual bengkel resmi. Penelitian ini menginvestigasi strategi pemasaran Protondalam memasuki pasar Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan proton pada pasar Indonesia dan untuk mengetahui manajemen strategi pemasaran internasional Proton untuk mengenali budaya Indonesia.Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya. Hasil atau saran dari penelitian ini adalah seharusnya Proton mengikuti jejak pesaingnya untuk mengurangi pajak impor yang juga berdampak pada berkurangnya cost sehingga dapat mengurangi harga penjualan dan dapat terus bersaing di Indonesia, selain itu Proton disarankan untuk terus melakukan berbagai macam kerja sama dengan perusahaan lainnya, misalnya taksi atau angkutan umum lain.Proton juga harus melakukan analisis mendalam terhadap pesaingnya yang melakukanafter sales service yang lebih variatif dan progresif sehingga Proton dapat mempelajari teknik tersebut yang dapat diterapkan. |