Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Sygyzium cordatum terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus Menggunakan Metode Kirby-Bauer  

Oleh:

Ardhuha, Fadhlan ; Harapan

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: JIMKI (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia) vol. 03 no. 01 (Jan. 2010), page 4-6.
Topik: Antimikroba; Sygyzium cordatum; Staphylococcus aureus; E.coli; metode Kirby-Bauer

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J44.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak daun Syzygium cordatum terhadap bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode Kirby-Bauer menggunakan cakram, media cair BHIB, dan media agar MHA. Sebanyak 500 gram sampel dikeringkan kemudian diekstrak dengan 1 liter metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh diuapkan dengan penangas air pada suhu ± 50oC. Selanjutnya, dilakukan uji antimikroba terhadap E.coli dan S. aureus pada konsentrasi 60%, 30%, 15%, dan 7,5%. Aktivitas daya hambat ekstrak metanol daun S. cordatum terhadap bioindikator S. aureus pada konsentrasi 60% adalah 16,5 mm, sementara pada konsentrasi 30%, 15%, 7,5%, daya hambatnya masing-masing 14,5 mm, 13,5 mm, dan 11 mm. Daya hambat kontrol positif adalah 23,5 mm terhadap E.coli dan S. aureus, sedangkan kontrol negatif (metanol) tidak menunjukkan daya hambat terhadap keduanya. Sementara itu, ekstrak metanol daun S. cordatum tidak menunjukkan daya hambat terhadap E.coli Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak daun S. cordatum memiliki aktivitas antimikroba terhadap S. aureus tetapi tidak terhadap E.coli. Pada masa mendatang, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi komponen antimikroba tersebut.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali