Anda belum login :: 16 Apr 2025 17:22 WIB
Detail
ArtikelPERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ENZIMATIK KACANG KEDELAI (Glysin max) DENGAN TAHU SECARA IN VITRO  
Oleh: Triawanti ; Astuty, Yunisa ; Mashuri
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 7 no. 01 (Mar. 2008), page 52-58.
Topik: Kacang kedelai; tahu. katalase; askorbat oksidase; askorbat dependen peroksidase
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B03.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTahu merupakan salah satu produk kedelai yang terkenal diantara semua makanan yang berasal dari bahan kedelai. Tahu juga mengandung zat-zat gizi lainnya dalam jumlah yang cukup dibandingkan dengan kedelai. Selain itu, kacang kedelai dan tahu juga mengandung antioksidan yang mampu meredam aktivitas radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya aktivitas enzim katalase, askorbat oksidase, dan askorbat dependen peroksidase dan kemudian membandingkannya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat analitik. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan didapatkan rerata aktivitas enzim katalase pada tabu sebesar 4,46.10-2 ± 1,777.10-2 unit sedangkan pada kedelai sebesar 5,18.10-2 ± 2,045.10-2 unit, rerata aktivitas enzim askorbat oksidase pada tahu scbcsar 4,780.IO•s ± 1,545.1O-s unit sedangkan pada kedelai sebesar 1,087.10-3 ± 3,855.10-4 unit, rerata aktivitas enzim askorbat dependen peroksidase pada tahu sebesar 1,24.10-3 ± 5,481.10-4 unit, sedangkan pada kedelai sebesar 2,441.10-1 ± 7,04.10-2 unit. Rerata aktivitas ketiga enzim ini pada kedelai lebih tinggi dari tahu. Secara statistik hasil menunjukkan perbedaan yang bermakna pada aktiviias enzim katalase, askorbat oksidase, dan askorbat dependen peroksidase.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)