REGULASI NAFSU MAKAN MELALUI AKSIS ADIPOSA, GASTROINTESTINAL DAN OTAK  

Oleh:

Sanyoto, Didik Dwi

Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 7 no. 02 (Sep. 2008), page 184-193.
Topik: obesitas; nafsu makan; leptin; sistem melanocortin

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B03.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Peningkatan insiden obesitas di banyak negara maju dan berkembang telah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami obesitas, meliputi genetik, lingkungan dan gaya hidup. Meskipun terjadi fluktuasi dalam asupan makanan setiap hari, manusia dan hewan dapat memelihara berat badannya tetap stabil oleh karena kalori yang masuk dan keluar selalu sama untuk periode yang panjang melalui homeostasis energi. Otak menerima sinyal hormonal, neural dan metabolik terkait status energi tubuh dan respon terhadap input, mengoordinasikan perubahan adaptif asupan dan pengeluaran energi. Untuk mengatur konsumsi energi, otak harus memodulasi nafsu makan. Pengaturan nafsu makan sangat terkait dengan aksis usus dan otak, neurohormonal, dan sel¬sel adiposa. Sel adiposa mensekresikan leptin yang memiliki reseptor di otak dan mempengaruhi nafsu makan. Beberapa jenis sel di mukosa usus juga menghasilkan peptide-¬peptida yang memiliki pengaruh tcrhadap nafsu makan melalui aksis ke sel-sel otak terutama di hipotalamus meliputi galanin-like peptide dan sistem melanocortin sentral.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali