Anda belum login :: 23 Jul 2025 16:51 WIB
Detail
ArtikelPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AIR BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa [L] Miers) TERHADAP DAYA HIDUP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINFEKSI•Toxoplasma gondii GALUR RB SECARA INTRAPERITONEAL  
Oleh: Hayatie, Lisda
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 7 no. 02 (Sep. 2008), page 161-166.
Topik: takizoit; T.gondii; brotowali; daya hidup
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B03.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelToksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Infeksi intraperitoneal dengan T. gondii pada mencit menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat. Upaya untuk meningkatkan daya hidup dapat dilakukan dengan menggunakan bahan obat yang memiliki potensi mereduksi perkembangan takizoit, memperbaiki respon imun dan mempercepat regenerasi jaringan. Tanaman brotowali telah terbukti efektif sebagai obat antimalaria, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah brotowali efektif terhadap T. gondii. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui potensi ekstrak air batang brotowali terhadap daya hidup setelah diinfeksi T. gondii. Penelitian ini bersifat eksperimental, dibagi menjadi 5 kelompok (lO ekor/kelompok), yaitu diinfeksi dengan diberikan aquades, diinfeksi dan diobati dengan Fansidar® (pirimetamin-sulfadiazin), serta diinfeksi dan diobati dengan ekstrak air batang brotowali dengan dosis 1,3 mg/g BB, 1,95 mg/g BB, 2,6 mg/g BB. Semua mencit diinfeksi takizoit T. gondii 104 takizoit/mencit. Hasil penelitian menunjukkan babwa jumlah mencit yang masih dapat bertahan hidup sampai hari ke- 21 pada kelompok I sampai dengan V maslng-masing berjumlah 3, 7, 1, 7, dan 8 ekor mencit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)