Anda belum login :: 06 Jun 2025 15:05 WIB
Detail
ArtikelToksin Botulinum pada Terapi Hiperhidrosis  
Oleh: Nurharini, Firdausi ; Agusni, Indropo ; Damayanti ; Jatmiko, Andri Catur
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 02 (Aug. 2009), page 155-162.
Topik: toksin botulinum; hiperhidrosis
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Hiperhidrosis merupakan kondisi yang sering terjadi tetapi sangat mengganggu kehidupan sehari-hari bagi yang mengalaminya. Saat ini dikembangkan berbagai terapi untuk hiperhidrosis, salah satu di antaranya toksin botulinum. Dibandingkan terapi lainnya seperti terapi topikal, antikolinergik per oral, ionthoporesis dan terapi bedah, toksin botulinum memberikan hasil lebih baik. Tujuan: Menjelaskan teknis aplikasi toksin botulinum pada terapi hiperhidrosis fokal primer khususnya bila terapi alternative lain terbukti tidak efektif. Telaah Kepustakaan: Pada hiperhidrosis, toksin botulinum bekerja dengan menghambat pelepasan asetilkolin pada serabut simpatis post ganglionik saraf otonom kolinergik yang terkait dengan kelenjar ekrin dan apokrin sehingga terjadi penurunan produksi keringat. Reaksi ini bersifat lokal dan reversibel seturut waktu, Kesimpulan: Sampai saat ini pemberian injeksi toksin botulinum secara intradermal sangat berharga dan efektif untuk terapi hiperhidrosis fokal. Efek obat yang terbatas sehingga memerlukan terapi ulangan menandakan tingkat keselamatan/perlindungan yang baik. Hal ini akan memperbaiki kualitas hidup penderita, khususnya bila terapi alternatif lain terbukti tidak efektif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)