Anda belum login :: 23 Jul 2025 23:03 WIB
Detail
ArtikelResistensi dan Uji Kepekaan Antijamur terhadap Candida spp.  
Oleh: Miftah, Antoni ; Kurniati ; Rinasari, Umi ; Ervianti, Evy
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 02 (Aug. 2009), page 140-148.
Topik: Candida spp.; resistensi obat anti jamur; uji kepekaan
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Insidensi infeksi jamur Candida spp. meningkat tajam akhir-akhir ini, akibat adanya perubahan status ketahanan tubuh yang berhubungan dengan epidemik AIDS, kemoterapi kanker, serta transplantasi. Thjuan: Mengetahui definisi, tipe, komponen dan mekanisme resistensi obat anti jamur serta uji kepekaan Candida spp. terhadap obat anti jamur, menjelaskan berbagai uji kepekaan seperti metode broth dilution, metode kolorimetrik, metode spektrofoto-metrik, metode Flow Cytometry, metode Disk Diffusion, Agar-Based dan metode EUCAST. Telaah Kepustakaan: Candida spp. non-albicans yang resisten terhadap azol telah meningkat di seluruh dunia. Metode broth microdilution bersifat sederhana, efektif dengan hasil MIC lebih konsisten serta paling luas digunakan dibandingkan uji broth macrodilution. Uji kolorimetrik berdasarkan derajat kekentalan visual dengan indikator kolorimetrik, hasilnya lebih cepat dibandingkan mikrodilusi. Metode spektropotometrik menetapkan (%) growth inhibition (GI), (GIso) pada azol dan 5-flusitosin serta (GI90) pada amphoterisin B menunjukkan hasil paling akurat, Metodeflow cytometry mendeteksi kerusakan sel jamur sesudah terpapar obat anti jamur. Hasil uji ini paling cepat tetapi masalah ketersediaan alat flow cytometer, merupakan suatu kendala. Uji agar disk diffusion bersifat sederhana, cepat dan fleksibel, hasil uji segera dilihat setelah inkubasi (20-24 jam). Uji agar-based bersifat sederhana, ekonomis dan dapat dikerjakan berkelanjutan (NeoSensitabs Tablets dan Etest). Metode EUCAST merupakan metode M27-A2 dengan modifikasi. Kesimpulan: Resistensi obat anti jamur adalah kemampuan mikroorganisme melawan efek obat anti jamur yang mematikan terhadap spesiesnya. Ada 2 tipe yaitu resistensi primer dan sekunder. Uji kepekaan adalah uji yang digunakan untuk mengukur perubahan pola resistensi yang teriadi pada jamur terhadap obat anti jamur. Metode broth microdilution merupakan uji kepekaan terhadap anti jamur yang paling banyak digunakan selama ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)