Anda belum login :: 04 Jun 2025 18:56 WIB
Detail
BukuDuck dan Wine
Bibliografi
Author: KURNIANTO, LEONARDUS TIDHY ; Gunawan, Aristo Surya (Advisor)
Topik: Kewirausahaan; Analisis Eksternal; Analisis Potensi Pasar; Opportunity & Threat; Analisis Internal; Analisis Pesaing
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2015    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Leonardus Tidhy Kurnianto's Undergraduate Theses.pdf (1.66MB; 213 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1842
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Duck&Wine adalah usaha yang bergerak di bidang restoran dan menawarkan berbagai macam menu daging bebek dalam bentuk steik/tanpa tulang. Restoran ini menawarkan makan daging bebek dan minum segelas anggur/wine.. Selain itu keunikan restoran ini yaitu, para pegawai akan menggunakan kostum yang menyerupai botol. Dilengkapi dengan mini bar dan panggung kecil, restoran Duck&Wine siap untuk menjadi restoran yang sangat diminati. Keinginan penulis untuk membuat bisnis restoran ini timbul karena, melihat minat masyarakat terhadap daging bebek yang semakin meningkat. Selain itu, karena kecintaan penulis akan daging bebek, steak, dan anggur. Terinspirasi dari restoran yang menawarkan makan steik dan minum anggur. Jadi penulis memutuskan untuk mencoba membuat restoran, yang menawarkan makan daging bebek dan minum anggur. Penulis berharap konsumen dapat menikmati hidangan yang ditawarkan oleh restoran Duck&Wine. Target pasar dari Duck&Wine adalah orang dewasa dan paru baya khususnya dari umur 17 tahun sampai dengan 45 tahun, yang termasuk dalam kelas sosial menengah ke atas dan kelas atas. Daerah Tebet Raya cukup banyak terdapat perkantoran,skin care, dan perumahan elit yang menjadi target pasar dari restoran. Target pasar Duck&Wine terlihat juga dari seberapa besar tingkat kesukaan konsumen terhadap daging bebek dan juga tren gaya hidup yang mengikuti budaya barat. Dalam proses pelayanan bisnis ini, Duck&Wine melayani pelanggan pada setiap hari Senin sampai dengan hari Minggu. Namun, restoran akan buka setengah hari pada hari senin. Duck&Wine menyediakan sarana permainan yang dapat menghibur konsumen, sambil menunggu pesanan yang sedang dibuatkan. Selain itu konsumen dapat menikmati nuansa alam berupa pantai dan pegunungan, yang akan membuat konsumen merasasa nyaman dan betah makan di restoran. Jumlah karyawan yang dimiliki Duck&Wine berjumlah 15 orang termaksud pemiliknya, yang diantaranya adalah 1 manager, 1 chef, 2 asisten chef, 1 kasir, 1 bartender, dan 8 pramusaji. Duck&Wine berniat melakukan sebuah inovasi kedepannya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Kecanggihan teknolgi informasi itu dalam wujud sebuah perangkat yang memiliki perangkat lunak/software pintar. Melalui perangkat tersebut, konsumen dapat memilih menu yang ditawarkan tanpa harus memanggil pramusaji. Perangkat tersebut akan menginformasikan menu yang tersedia dan menu yang habis. Selain itu, perangkat itu memiliki aplikasi hiburan yang dapat dimainkan oleh konsumen sambil menunggu hidangan yang sedang dimasak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)