Detail A Sketch Grammar of Matéq a Land Dayak Language of West Kalimantan, Indonesia Bibliografi Author: Connell, Timothy M. Topik: Mateq Grammar; Dayak Language (West Kalimantan) Bahasa: (EN )     Penerbit: University of Canterbury     Tempat Terbit: Christchurch    Tahun Terbit: 2013     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: thesis_fulltext.pdf (2.02MB; 2 download) Abstract Ringkasan (Bahasa Indonesia) Bahasa Matéq adalah salah satu bahasa dari kelompok bahasa Austronesia (subkelompok Dayak Darat atau Bidayuhic) yang dituturkan oleh kira-kira 10.000–20.000 orang di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Tesis ini mengajukan deskripsi singkat tatabahasa Matéq berdasarkan penelitian linguistik yang dilaksanakan pada bulan September tahun 2012 sampai bulan Januari tahun 2013. Topik-topik yang dibahas dalam deskripsi ini mencakupi konteks geografis dan sosial bahasa Matéq, fonologinya, serta morfosintaksnya. Ciri-ciri utama fonologi bahasa Matéq mencakupi konsonan plosif pranasal, konsonan nasal dobel, serta vokal sengau yang bisa dibedakan dari vokal tidak sengau di posisi-posisi tertentu. Dalam halnya morfosintaks, penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa Matéq mempunyai dua macam kata pronomina (kata ganti), yang mengandung informasi tentang hubungan-hubungan generasi orang. Hasil proyek ini juga mengajukan bahwa bahasa Matéq mempunyai lima bentuk kata verba (grammatical voice constructions) yang bisa dibedakan oleh ciri-ciri morfosintaksisnya dan semantisnya. Setiap bentuk ini berkecenderungan diasosiasikan dengan waktu, aspek, modus atau ciri-ciri pragmatis yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan juga bahwa tanda subyek (subject marking) dipakai dengan beberapa kata verba bahasa Matéq, secara tidak wajib. Bahasa Matéq juga mempunyai konstruksi verba serial yang kontinu dan tidak kontinu. Abstract (English) Matéq is an Austronesian language of the Land Dayak (Bidayuhic) subgroup spoken by around 10,000–20,000 people in West Kalimantan (Borneo), Indonesia. This thesis presents a sketch grammar of the language based on linguistic fieldwork conducted from September 2012 to January 2013. Topics discussed in the sketch grammar include the geographic and social context of the Matéq language, its phonology and elements of its morphosyntax. Major features of Matéq phonology include the presence of both plain and prenasalised plosives, geminate nasals, and nasal vowels that contrast with oral vowels in certain positions. In terms of morphosyntax, this study shows that Matéq has two sets of personal pronouns which encode information about the generational relationships between speech participants or referents. With respect to grammatical voice, findings suggest that Matéq has five distinct voice constructions which can be distinguished on the basis of their morphosyntactic and semantic properties. Each voice construction also tends to have different pragmatic and TAM associations. This study also shows that Matéq has optional subject marking with certain verbs, and has both continuous and discontinuous serial verb constructions. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved