Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar mempunyai peranan penting untuk menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja serta kemampuan untuk memecahkan masalah. Berdasarkan hal tersebut, siswa diharapkan memiliki suatu pengetahuan dan pemahaman secara langsung yang dapat dilakukan melalui percobaan. Permasalahan yang terjadi di kelas adalah siswa hanya duduk, mendengar, dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru, sehingga anak menjadi pasif. Dari hasil observasi awal, diketemukan bahwa hasil belajar siswa kelas VA SD Strada Kampung Sawah sebelum menerapkan metode eksperimen, rata-rata nilai yang diperoleh siswa hanya sebesar 67,18 dan berada di bawah nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 70,00. Sehingga perlu adanya inovasi dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa dengan menerapkan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah cara mengajar dimana siswa melakukan percobaan tentang sesuatu, mengamati proses percobaan, dan melaporkan hasil percobaannya di depan kelas yang kemudian dievaluasi oleh guru. Pemahaman konsep adalah kemampuan seseorang untuk mengerti, memaknai serta memahami suatu hasil pemikiran seseorang atau sekelompok orang yang menghasilkan suatu pengetahuan. Pembelajaran IPA merupakan suatu proses belajar yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang benda atau makhluk hidup, tetapi juga memerlukan kerja, cara berpikir dan memecahkan masalah untuk memperoleh suatu pemahaman konsep terhadap materi yang dipelajari. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan langkah-langkah: (1) Mempersiapkan alat bantu, (2) Petunjuk dan informasi tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam percobaan, (3) Pelaksanaan eksperimen dengan menggunakan lembar kerja/pedoman eksperimen yang disusun secra sistematis sehingga siswa dalam pelaksanaannya tidak banyak mendapat kesulitan dan membuat laporan, (4) Penguatan perolehan temuan-temuan eksperimen dilakukan dengan diskusi, tanya jawab, dan/tugas, (5) Kesimpulan dimana guru bersama siswa menyimpulkan hasil percobaan, dengan tujuan untuk lebih memperjelas hasil temuan-temuan eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa apabila kegiatan eksperimen dirancang dengan baik, bervariasi, menarik dan disertai dengan langkah-langkah atau prosedur yang jelas, 2. Terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata posttest, skor rata-rata tiap aspek pemahaman konsep, dan LKS 3. Pada siklus I hasil rata-rata posttest adalah 71,45 sementara pada siklus II hasil rata-rata posttest adalah 76,5. Dari hasil perbandingan nilai rata-rata posttest siklus I dan siklus II, diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 5,05. Peningkatan juga terlihat pada nilai LKS yaitu sebesar 5,91. Setelah pelaksanaan penelitian, peneliti berharap agar guru lebih mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode eksperimen. Siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran serta melaksanakan eksperimen sesuai dengan langkah/pedoman eksperimen. |