Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh durasi terhadap risiko tingkat suku bunga pada obligasi pemerintah seri fixed rate. Penelitian ini menggunakan metode Random Effect Model dengan menggunakan data untuk 26 obligasi pemerintah seri fixed rate. Estimasi dilakukan untuk 5 hari berbeda yaitu dimulai dari tanggal 10 februari 2014 sampai dengan 14 februari 2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Laporan Perdagangan Harian Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk mengetahui bagaimana pengaruh durasi terhadap risiko tingkat suku bunga obligasi, pada masing-masing seri dilakukan penghitungan durasi atau effective maturity dari masing-masing seri. Hasil estimasi menunjukkan bahwa sensitivitas harga terhadap perubahan tingkat bunga, untuk obligasi yang mempunyai durasi yang panjang, akan lebih kecil bila dibandingkan dengan obligasi yang mempunyai durasi yang pendek. Namun, perbedaan sensitivitas harga obligasi pada obligasi yang memiliki durasi yang panjang dan durasi yang pendek, tidak berbeda secara signifikan. Secara keseluruhan, obligasi pemerintah yang berseri fixed rate dengan tenor yang panjang tidak mempunyai perbedaan sensitivitas harga terhadap perubahan tingkat suku bunga atau risiko tingkat suku bunga dengan obligasi yang memiliki tenor yang pendek. |