Detail Analisa Pemahaman Pensiunan Terhadap Keberadaan, Tata Cara Dan Syarat Pengajuan Peraturan Menteri Keuangan - 110/PMK.03/2009 Tentang Pemberian Pengurangan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur Bibliografi Author: SUKANDAR, FRANCISCUS NIKE ; Darmoyo, Syarief (Advisor); ANGELA M LANI DHARMASETYA (Advisor) Topik: Peraturan Menteri Keuangan-110/PMK.03/2009; PBB Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2008012510-Franciscus Nike.pdf (1.19MB; 52 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-6100 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya. Wajib Pajak yang keadaan ekonominya berada digolongan yang sulit untuk memenuhi penetapan tersebut, akan mengalami kendala dalam menjalankan kewajiban melakukan pembayaran PBB terhutang miliknya. Bedasarkan permasalahan tersebut, Negara memberikan fasilitas kepada Wajib Pajak berbentuk Peraturan Menteri Keuangan-110/PMK.03/2009 berupa Pemberian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan. Bedasarkan Hal tersebut penulis ingin mengetahui apakah Wajib Pajak telah memahami mengenai peraturan ini. Penelitian ini meliputi pemahaman Wajib Pajak mengenai keberadaan dari peraturan itu sendiri dan pemahaman Wajib Pajak terhadap tata cara, syarat pengajuan peraturan itu sendiri. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pensiunan pegawai negeri sipil dan pegawai negeri swasta yang berada di wilayah kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur. Bedasarkan data kependudukan wilayah Duren Sawit, pada tahun 2010 ada 3.888 jiwa yang telah memasuki usia pensiun. Tidak semua Wajib Pajak Pribadi yang merupakan pensiunan menjadi objek dalam penelitian ini karena jumlahnya sangat besar dan guna efektifitas waktu dan biaya, Oleh karenannya dilakukan pengambilan beberapa sampel yang mewakili seluruh populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang Wajib Pajak pensiunan. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan field research, cara pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner. Metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa Wajib pajak pensiunan di wilayah Duren sawit Jakarta Timur memahami mengenai adanya pemberian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan oleh pemerintah, dan Wajib pajak pensiunan di wilayah Duren Sawit Jakarta Timur memahami tata cara dan syarat pengajuan permohonan pemberian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan oleh pemerintah. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved