Detail Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V D SD Strada Bina Mulia I Cengkareng Bibliografi Author: HIDAYAT, DEA RIANDINI ; Anindyta, Pricilla (Advisor) Topik: Model Pembelajaran Berbasis Proyek; Pembelajaran IPA Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2010035029-Dea Riandini.pdf (8.17MB; 66 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-272 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Model pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah salah satu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi idealnya pembelajaran IPA. Model project based learning merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa menghasilkan suatu produk dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan tingkat kognitif dan kreatifitas masing-masing. Pembelajaran IPA merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar dengan cara melibatkan siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri tentang ilmu yang mempelajari alam semesta dan peristiwa yang terjadi di dalamnya sehingga pembelajaran yang dilakukan bermakna bagi dirinya. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa model pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariasi sehingga banyak siswa beranggapan bahwa pelajaran IPA membosankan dan sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis proyek. Subjek dari penelitian ini adalah peneliti/guru dan siswa kelas V D SD Strada Bina Mulia I Cengkareng yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, penilaian portofolio, penilaian produk dan tes. Teknik analisis data untuk observasi dan penilaian portofolio berupa deskripsi. Sedangkan untuk hasil penilaian produk dan tes, dengan menghitung jumlah nilai masing-masing siswa dan kelompok lalu dihitung rata-ratanya, kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Dalam penerapan model project based learning terdapat enam tahapan. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan dalam penerapan model project based learning pada setiap tahapnya adalah sebagai berikut; dalam tahap menyediakan jangkar peneliti mengajukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai dasar pengerjaan proyek. Dalam tahap pengenalan dan proyek perencanaan tim dilakukan penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan, pembagian kelompok dan membuat jadwal kegiatan proyek. Dalam tahap penelitian awal (mengumpulkan informasi), siswa melakukan pencarian informasi terkait proyek yang akan dikerjakan dan pembagian tugas di dalam kelompok. Dalam tahap penciptaan dan evaluasi awal produk, dilakukan kegiatan pembuatan magnet dan evaluasi awal terhadap magnet yang dibuat. Penciptaan tahap kedua adalah kegiatan tindak lanjut dari evaluasi awal produk. Berdasarkan hasil evaluasi, kelompok memperbaiki atau menyempurnakan magnet yang telah dibuat. Dalam tahap presentasi, kelompok mempresentasikan hasil magnet buatannya di depan kelas. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada pihak guru dan sekolah. Bagi guru disarankan untuk memperhatikan pemilihan materi pelajaran yang akan dijadikan proyek. Kepada pihak sekolah, disarankan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung guru untuk menerapkan model project based learning dalam kegiatan pembelajaran. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved