Anda belum login :: 16 Apr 2025 08:02 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Aktivitas Enzim Peroksidase dan Katalase Darah Penderita Sindrom Down di SLB C Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura, Kalimantan Selatan
Oleh:
Panghiyangani, Roselina
;
Fujiati
;
Suhartono, Eko
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Cermin Dunia Kedokteran vol. 37 no. 05/178 (Jul. 2010)
,
page 339-344.
Topik:
sindrom Down
;
peroksidase
;
katalase
;
stres oksidatif
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
C04.K.06
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sindrom Down adalah kelainan genetik karena kromosom autosomal nomor 21 abnormal. Terdapat peningkatan stres oksidatif pada penderita sindrom Down. Salah satu cara menilai peningkatan stres oksidatif adalah melalui pengukuran aktivitas peroksidase dan katalase. Tujuan penelitian ini untuk mengukur aktivitas enzim peroksidase dan katalase dalam darah penderita sindrom Down dan bukan penderita sindrom Down. Penelitian ini merupakan penelitian observasion- al analitik dengan pendekatan cross sectionalatas 30 orang penderita sindrom Down dan 30 orang bukan penderita sindrom Down. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Aktivitas GPx diukur dengan menggunakan metode Kanehira dan Shibata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas peroksidase pada penderita sin- drom Down sebesar 0,335/menit, sedangkan rata-rata aktivitas peroksidase pada bukan penderita sindrom Down sebe- sar 0,162/menit. Rata-rata aktivitas katalase pada penderita sindrom Down sebesar 47,478/menit, sedangkan rata-rata aktivitas katalase pada bukan penderita sindrom Down sebesar 29,480/menit. Aktivitas peroksidase dan katalase pada penderita sindrom Down lebih tinggi dibandingkan dengan bukan penderita sindrom Down.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)