Anda belum login :: 21 Jul 2025 15:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
perbandingan modifikasi kligman dan pengelupasan kimiawi larutan jessner terhadap modifikasi kligman dan asam glikolat 20%: evaluasi penurunan skor masi (melasma area severity index) pada penderita melasma tipe epidermal
Oleh:
Astari, Linda
;
Hutomo, Marsudi
;
Murtiastutik, Dwi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 22 no. 01 (Apr. 2010)
,
page 17-24.
Topik:
melasma tipe epidermal
;
modifikasi Kligman
;
pengelupasan kimiawi larutan Jessner
;
pengelupasan kimiawi asam glikolat
;
skor MASI
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B02.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Melasma merupakan kelainan hipermelanosis pada wajah yang umum dijumpai. Melasma termasuk kondisi yang cukup sulit diterapi, terutama pada individu berkulit gelap, meskipun berbagai macam modalitas terapi topikal telah banyak digunakan, seperti misalnya hidrokuinon, tretinoin, dan atau topikal steroid. Berbagai macam bahan pengelupasan kimiawi juga telah banyak digunakan, baik dalam bentuk terapi tunggal maupun kombinasi dengan terapi topikal dengan hasil yang bervariasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penurunan skor MASI pada melasma tipe epidermal dengan pengobatan modifikasi Kligman dan larutan Jessner terhadap kelompok dengan pengobatan modifikasi Kligman dan asam glikolat 20%. Metode: Tigapuluh dua penderita melasma tipe epidermal dibagi dalam dua kelompok, dengan masing-masing kelompok berjumlah 16 penderita. Kelompok I mendapat pengobatan modifikasi Kligman dan larutan Jessner, kelompok II mendapatkan pengobatan modifikasi Kligman dan asam glikolat 20%. Evaluasi derajat keparahan melasma dengan menggunakan skor MASI dilakukan sebelum pengobatan (O1), 1 bulan setelah pengobatan (O2) dan 2 bulan setelah pengobatan (O3). Hasil: Didapatkan penurunan skor MASI yang signifikan dari saat sebelum pengobatan hingga 2 bulan setelah pengobatan pada kelompok I maupun kelompok II (p < 0,05). Penurunan skor MASI yang signifikan hanya didapatkan antara O1- O2 dan antara O1- O3 pada kedua kelompok (p < 0,05). Perbedaan penurunan skor MASI pada O2- O3 didapatkan tidak bermakna secara statistik pada kedua kelompok (p > 0,05). Pada kedua kelompok hanya didapatkan sedikit efek samping pengobatan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelupasan kimiawi larutan Jessner maupun asam glikolat secara serial dikombinasi dengan pengobatan topikal modifikasi Kligman dapat dipertimbangkan sebagai suatu terapi melasma tipe epidermal yang sama efektif dan aman jika digunakan secara tepat dan dalam pengawasan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)