biopsi saraf pada penderita kusta tipe neural murni  

Oleh:

Pranoto, Agung ; Nindia, Agnes ; Setijowati, Herning ; Wirohadidjojo, Yohanes Widodo

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 20 no. 03 (Dec. 2008), page 278-281.
Topik: biopsi saraf; pure neural leprosy

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Diagnosis lepra tanpa tanda kardinal atau Pure Neuritic Leprosy (PNL) merupakan tantangan tersendiri dan memerlukan konfirmasi pemeriksaan histopatologis melalui biopsi saraf. Biopsi saraf adalah prosedur bedah minor yang dilakukan dengan anestesi lokal dengan tujuan untuk menegakkan diagnosis PNL. Seorang wanita, usia 27 tahun dengan gangguan saraf motorik dan sensoris, pembesaran n. ulnaris kanan dan kiri, serta n. suralis kanan. Tidak dijumpai tanda kardinal lepra. Pada pemeriksaan bakteri tahan asam didapatkan hasil negatif. Teknik biopsi dilakukan dengan anestesi lokal, insisi kecil dibuat pada pertengahan antara maleollus lateralis dan tendon achilles untuk mengambil saraf sensoris. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menegakkan diagnosis. PNL memerlukan pemeriksaan histopatologis saraf tepi untuk menegakkan diagnosis. Nervus suralis sering digunakan sebagai lokasi pengambilan bahan pemeriksaan, karena ukurannya kecil, lokasinya dekat dengan permukaan kulit dan hanya membutuhkan insisi superfisial. Komplikasi prosedur ini meliputi nyeri persisten (67%), defisit sensorik pada regio yang dipersarafi n. suralis, neuroma dan infeksi pada tempat dilakukan biopsi (10-15%). Pada pasien, prosedur ini dilakukan tanpa dijumpainya efek samping. Pada PNL tanpa tanda kardinal lepra perlu dipertimbangkan prosedur ini untuk mengkonfirmasi dan menegakkan diagnosis.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali