Anda belum login :: 24 Jul 2025 00:50 WIB
Detail
BukuPenanganan Empat Siswi SMA St.Theresia Kelas X Yang Mengalami Penyesuaian Diri Rendah Melalui Konseling Kelompok Model Client-Centered
Bibliografi
Author: Fenny ; Pedhu, Yoseph (Advisor)
Topik: Penyesuaian Diri Rendah; Konseling Kelompok; Model Client-Centered
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2014    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2010034038-Fenny.pdf (16.6MB; 54 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-508
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penyesuaian diri rendah adalah kekurangmampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dalam dirinya maupun dengan orang lain. Individu yang mengalami penyesuaian diri rendah mempunyai semangat hidup rendah, mengalami kecemasan, mengalami perasaan rendah terhadap orang lain, serta mempunyai wawasan dan pemahaman diri yang rendah. Konseling kelompok adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada beberapa konseli dalam waktu yang bersamaan. Konseling kelompok merupakan salah satu cara yang efektif untuk menangani konflik antarpribadi dan membantu individu untuk mengembangkan kemampuan pribadi. Konseling kelompok terdiri atas tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran. Model Client-Centered merupakan suatu pendekatan yang berpusat pada konseli, dimana konselor terlibat langsung membangun suasana dalam proses konseling yang membutuhkan sikap-sikap dan keterampilan konselor seperti kongruensi, penghargaan positif tanpa syarat, empati, rasa hormat, kesegeraan, kekongkritan dan konfrontasi. Tujuan penelitian adalah penanganan empat siswi SMA St. Theresia kelas X yang mengalami penyesuaian diri rendah melalui konseling kelompok model Client-Centered. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Teknik pengumpulan data menggunakan skala penilaian yang digunakan untuk mendapatkan siswi yang termasuk dalam klasifikasi penyesuaian diri rendah. Instrumen penyesuaian diri terdiri atas 40 pernyataan. Setelah diujicobakan, terdapat 37 pernyataan yang valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0.899. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok model Client-Centered mampu meningkatkan penyesuaian diri rendah empat siswa SMA St. Theresia kelas X tahun ajaran 2013/2014 dengan rincian sebagai berikut: N (118.75%), AD (72.28%), J (60.49%) dan S (96.49%). Peneliti melakukan penyebaran instrumen penyesuaian diri dan didapatkan empat siswa yang masuk dalam klasifikasi rendah. Setelah mendapatkan tindakan konseling kelompok model Client-Centered, keempat siswi mengalami peningkatan pada setiap komponen penyesuaian diri berdasarkan hasil post-tes dan perubahan perilaku yang tampak dari hasil observasi. Saran peneliti kepada peserta didik adalah agar dapat berlatih untuk mempercayai orang lain, berlatih mengungkapkan apa yang dirasakan, belajar untuk memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan disekitar, dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Kepada guru BK SMA St. Theresia adalah agar dapat melakukan tindakan konseling kelompok secara teratur untuk membantu siswa yang mengalami masalah, khususnya penyesuaian diri dengan menggunakan model Client-Centered.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)