Penelitan ini bertujuan untuk melihat pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari tujuh rasio yaitu Debt Equity Ratio, Long Term Debt to Equity, Current Ratio, Fixed Asset Turnover Ratio, Debtor Turnove Ratio, Return on Capital Employed dan Rate of Growth of Profit After Tax terhadap financial distress pada industry tambang batubara di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian dari criteria yang ditetapkan terpilih 22 perusahaan sebagai sampel dengan kategori 1 untuk perusahan sehat kategori dan 0 untuk perusahaan yang tidak sehat atau mengalami financial distress menggunakan metode Z-score selama dua tahun berturut- turut. Hasil penelitian dengan menggunakan logistic regression menunjukkan bahwa rasio keuangan yang mempunyai pengaruh untuk memprediksi kondisi financial distress adalah Long Term Debt to Equity yang berpengaruh secara negatif pada level signifikan 10% dengan nilai beta -0.806 dan nilai probabilitas 0,083 serta Rate of Growth of Profit After Tax yang berpengaruh positif pada level signifikan 5% dan 10% dengan nilai beta 0,005 dan nilai probabilitas 0,049. |