Anda belum login :: 24 Apr 2025 21:13 WIB
Detail
Artikelmonosodium glutamat dan kesehatan  
Oleh: Karjadidjaja, Idawati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 15 no. 01 (Apr. 2009), page 53-58.
Topik: monosodium glutamat; glutamat; Chinese Restaurant Syndrome
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: E01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMonosodium glutamat (MSG) yang di Indonesia dikenal sebagai penyedap makanan dengan nama vetsin adalah garam natrium dari asam glutamat atau L glutamic acid (GLU). Asam glutamat merupakan asam amino yang dapat disintesis tubuh dan terdapat di bahan makanan sumber protein. Asam glutamat setelah diabsorbsi, 50% akan dipakai oleh mukosa usus halus sebagai sumber energi dan prekursor spesifik untuk biosintesis glutation, arginin, prolin di mukosa usus halus, sehingga kadarnya dalam vena porta tidak akan meningkat. Asam glutamat juga tidak akan menembus blood brain barrier dan plasenta. Apa yang disebut dengan Chinese Restaurant Syndrome (CSR) hanya suatu intoleransi terhadap MSG yang prevalensi mengenai 1,5-2% populasi. Walaupun ada juga yang menyatakan bahaya serius akibat MSG seperti asma dan kelainan di susunan syaraf, the Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) dan the Federal Drug Administration (FDA) telah menyatakan MSG sebagai food additive yang aman dikonsumsi dengan jumlah normal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)