Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti pengaruh indikator perekonomian terhadap indeks harga saham manufaktur pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 20. Enam variable independen yaitu Produk Domestik Bruto, Suku Bunga SBI, Inflasi, Kurs, Harga Minyak Bumi, dan Harga Emas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat hipotesis diterima yaitu Suku Bunga SBI, Kurs, Inflasi dan Garga emas sedangkan dua hipotesis ditolak yaitu Produk Domestik Bruto. Inflasi dan Harga Emas berpengaruh positif terhadap indeks harga saham manufaktur sedangkan Suku Bunga SBI dan Kurs membawa pengaruh negatif terhadap indeks harga saham manufaktur. |