mengenal lebih jauh tentang disleksia  

Oleh:

Setiadi, Tjie Haming

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 14 no. 02 (Aug. 2008), page 109-122.
Topik: disleksia; ketidakmampuan membaca; gangguan belajar

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: E01.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

disleksia adalah ketidak mampuan mengenal dan memahami arti kata-kata walaupun memiliki kecerdasan yang normal dan telah diajarkan cara membaca yang konvensional. mereka yang memiliki masalah ini akan mengalami gangguan belajar sehingga kehilangan motivasi untuk belajar dan tertinggal dalam pelajaran. sekitar 10-15% populasi anak sekolah memiliki ketidak mampuan membaca dan 85% dari mereka yang mengalami gangguan belajar mempunyai masalah disleksia. tes pentapisan digunakan untuk mempersempit jumlah anak yang memerlukan tes lebih lanjut dan membantu guru memusatkan perhatian pada anak tersebut. pengobatannya melibatkan banyak disiplin ilmu dan guru serta orang tua. dimulai dengan developmental dan bila gagal digunakan cara remedial (koreksi). prognosis tergantung ada/tidaknya penyulit lain, kecepatan dan ketepatan penanganan yang diberikan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali