Anda belum login :: 04 May 2025 03:25 WIB
Detail
Artikelenergy and protein metabolism disorders in chronic obstructive pulmonary disease  
Oleh: Tambunan, Victor
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: EBERS PAPYRUS vol. 13 no. 03 (Sep. 2007), page 107-112.
Topik: penyakit paru obstruktif kronik; malnutrisi; inflamasi sistemik; kelainan metabolisme energi; kelainan metabolisme protein
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: E01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelpenyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh obstruksi aliran udara masuk dan keluar paru, dan seringkali dikaitkan dengan inflamasi sistemik. terdapat dua penyakit utama penyebab obstruksi ini: bronkitis kronik dan emfisema. malnutrisi biasa terjadi pada orang dengan PPOK. malnutrisi dapat mencapai hingga 60% dari penderita PPOK, dan prognosisnya buruk. indeks massa tubuh (IMT) yang rendah merupakan risiko terjadinya PPOK yang menunjukkan bahwa intervensi gizi sejak awal dapat mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit ini. pada pasien PPOK terdapat kelainan metabolisme energi dan protein. pasien umumnya dalam keadaan hipermetabolik dan terjadi peningkatan keluaran energi yang signifikan untuk aktivitas otot. berbagai penelitian menunjukkan konsumsi oksigen otot yang lebih tinggi pada pasien PPOK dibandingkan dengan orang normal. inflamasi sistemik juga dapat menyebabkan peningkatan keluaran energi saat istirahat (resting energy expenditure/REE). terdapat banyak bukti yang menunjukkan pasien PPOK mengalami peningkatan turnover seluruh protein tubuh. beberapa penelitian mendapatkan perubahan profil asam amino plasma dan otot skelet, termasuk kadar asam-asam amino rantai cabang (AARC) plasma yang rendah, terutama pada pasien PPOK dengan emfisema.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)