Kopegtel Dinasti merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dalam upaya penanganan pelanggan dan penyedia jasa. Padatanggal 28 April 2014 perusahaan melakukan pengerjaan proyek FO HEM (High Et Market) yang berlokasi di daerah Bantar Gebang, Bekasi selama kurang lebih 20 hari. Pengerjaan proyek ini dilakukan dengan sistem sub kontrak atau menyerahkan pengerjaan proyek kepada pihak ketiga oleh Kopegtel Dinasti kepada PT. PUTRA TIMUR JAYA. Untuk menganalisis apabila pengerjaan proyek ini dilakukan sendiri, perlu dilakukan analisis biaya relevan. Biaya relevan adalah biaya yang dikeluarkan pada masa yang akan datang yang berbeda untuk setiap pilihan yang tersedia bagi pengambil keputusan. Biaya yang tidak berbeda di antara berbagai pilihan yang dihadapi oleh pengambil keputusan merupakan biaya yang tidak relevan karena pilihan tersebut tidak mempengaruhi biaya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan penulis, biaya jasa adalah biaya yang tidak relevan karena tidak berpengaruh kepada kedua alternatif. Biaya yang diperlukan jika perusahaan mengerjakan proyek sendiri hanya sebesar Rp 13.093.321, sedangkan biaya subkontrak sebelumnya adalah sebesar Rp 24.500.000. Hal ini mengakibatkan selisih sebesar Rp 11.756.679 merupakan potensi penambahan laba apabila perusahaan melakukan pengerjaan proyek sendiri. Selain analisis biaya relevan, penulis melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal yaitu mengidentifikasikan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) sebagai alat bantu untuk menganalisis keputusan melakukan pengerjaan proyek sendiri. Hasil SWOT Analysis dapat dilihat dari total nilai matriks IFE dan total nilai matriks EFE. Total nilai matriks IFE Kopegtel Dinasti adalah sebesar 2,05 yang menunjukan bahwa posisi Kopegtel Dinasti dalam posisi rata-rata yang berarti lingkungan internal perusahaan cukup baik untuk melakukan swakelola. Sedangkan total nilai matriks EFE Kopegtel Dinasti adalah sebesar 1,80 yang menunjukan bahwa posisi Kopegtel Dinasti di lingkungan eksternal lemah. |