Dalam kondisi ekonomi di Indonesia saat ini, banyak sekali perusahaan yang mengalami kegagalan, baik yang disebabkan oleh ketidakmampuannya beradaptasi dengan teknologi yang ada maupun kurang baiknya hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan di perusahaan.Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat vital bagi berhasil atau tidaknya suatu perusahaan.Kegiatan pendayagunaan manusia harus dibina dengan baik agar karyawan dapat menyalurkan seluruh kemampuannyasehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. Kepuasan kerja merupakan hal yang penting di dalam suatu manajemen sumber daya manusia, karena manusia merupakan aset utama yang menggerakkan perusahaan. Tanpa adanya kepuasan kerja karyawan, dapat dipastikan perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu kepuasan kerja harus dijaga, diantaranya dengan komitmen organisasi dan lingkungan kerja sosial yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara komitmen organisasi dan lingkungan kerja sosial terhadap kepuasan kerja karyawan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian ini peneliti membagikan 40 kuesioner kepada karyawan PT Singapore Bakery dengan menggunakan sampling sensus, di mana jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi. Hasil dari penelitian ini adalah masing - masing dari komitmen organisasi dan lingkungan kerja sosial (non-fisik) berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan PT Singapore Bakery. Selain itu, komitmen organisasi dan lingkungan kerja sosial (non-fisik) berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan PT Singapore Bakery. |